Mengingat jadwal yang tersedia ke raudah pukul 04.10, maka kami sudah bersiap di hotel untuk santap sahur terlebih dahulu pukul 03.00. Pukul 03.30 kami sudah berangkat dari Hotel Ruve yang beralamat di Abi Ubaydah bin Al-Jarrah Street. Hanya sekira 15 menit jalan kaki, kami tiba di depan makam Nabi Muhammad.
Memasuki Raudah, barcode jadwal kunjungan diperiksa petugas. Pemeriksaan dilakukan dua kali. Dari tempat pemeriksaan pertama, kami diarahkan ke tempat pemeriksaan kedua. Lalu dikumpulkan terlebih dahulu di halaman masjid Nabawi bagi pengunjung yang terjadwal pukul 04.10.
Saat kumandang adzan awal jelang waktu subuh, kami diperbolehkan masuk ke Raudah. Saya dan beberapa teman jamaah mengambil posisi untuk shalat tahiyatul masjid tepat di samping makam Rasulullah. Hampir satu jam kami berada di Raudah menunggu tiba adzan subuh pukul 05.16. Satu jam menunggu azan subuh berkumandang, rasanya cepat sekali waktu berlalu. Saya panjatkan banyak do’a di Raudah.
Saat azan subuh berkumandang, posisi muadzin berada di raudah. Kami dapat melihat dari dekat muadzin Masjid Nabawi melantunkan azan subuh yang merdu.
Sholat subuh di Raudah tentu memiliki kebahagiaan tersendiri. Berada di taman surga. Berada tepat di samping makam Nabi. Berada di tempat Rasulullah berdakwah dan shalat berjamaah, merupakan pengalaman yang luar biasa dan penuh haru. (** )