Indramayu (Dikte.id).- Gabungan Seniman, Budayawan, tokoh pemeran film dan Instansi/ Dinas terkait dari Sumedang – Majalengka – Indramayu, menggelar nonton bareng gala premier berjudul “Dendam Dalam Dosa” dengan iringan film oleh Areng Widodo alm musisi besar.
Nobar film horor yang mengambil latar tempat suasana alami dan kearifan lokal tersebut, sempat tertunda lama. Akhirnya film produksi motion brother yang di sutradarai Firman Nurjaya bisa ditayangkan di Sam’s studio dengan bangunan kuno nya, yakni di Jalan Soekarno-Hatta 116, Bojongsari, Indramayu.
Kang Ade Suntara, salah seorang Seniman, Budayawan sekaligus aktor film asal Sumedang, mengungkapkan ada suasana magis yang dialami tokoh Sopie dan Satria dalam film tersebut.
“Tokoh-tokohnya sangat mendalami karakter, bertema menceritakan perebutan Liontin yang dicari kolektor. Dilatar belakangi perselingkuhan Awang dan Sophie,” paparnya.
Adapun, sambungnya, juru selamat dalam lakon tersebut adalah ki Barlan seorang dukun/ supranatural yang bisa mengalahkan Sasmita Subrata, Gandasari, dan yang lainnya.
“Sababiyah kulhu sungsang dan syahadat pamuka alam, suami bi Atun inilah yang, menyelamatkan keluarga Satria. Dan sebagai media penyelamatnya sahabat Awang,” terang dia.
Ade cs pun berharap, kolaborasi aktor, aktris lokal ini dapat menjalin sinergitas dan dibantu Dinas terkait untuk memajukan perfilman Indonesia.
“Semoga dengan munculnya film film lokal, bisa membawa film nasional guna berbicara ditingkat internasional. Sehingga fim nasional lebih diminati dan dicintai oleh seluruh kalangan. Maju film Indonesia,” tukasnya.
