Sumedang, (Dikte.id).- Pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Sumedang tahun 2025, Jumat (2/5), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang memberikan bantuan bagi tiga orang penyandang disabilitas.
Bantuan yang diberikan berupa kaki palsu untuk dua orang dan bantuan modal produktif bagi pasangan tuna wicara berbentuk satu printer dan mesin jahit.
Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafaz mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebegai bentuk partisipasi dalam memperingati Hardiknas di Kabupaten Sumedang.
“Sebagai sebuah partisipasi dalam memperingati Hardiknas, kami memberikan bantuan kaki palsu kepada dua orang penyandang disabilitas di Sumedang,” ungkapnya.
Selain bantuan kaki palsu, Baznas Sumedang juga memberikan bantuan modal bagi pasangan disabilitas yang bergerak pada usaha cetak dan konveksi dengan nama Start Digital Printing.
“Kami memberikan bantuan modal untuk pasangan suami istri penyandang disabilitas tuna wicara.Bantuan ini sudah selama lima tahun dan usahanya terus berjalan sampai hari ini, jadi kami bantu support modal,” ujarnya.
Dikatakan, penyaluran bantuan itu merupakan komitmen Baznas Sumedang dalam memberdayakan kaum disabilitas.
“Ini merupakan komitmen kami bagaimana memberdayakan kaum disabilitas di Kabupaten Sumedang supaya mereka betul-betul berdaya dan bisa menghidupi kehidupannya sendiri,” tuturnya.
Ayi juga menyebutkan, pihaknya turut memberikan bantuan berupa hadiah dalam kegiatan Lomba Toilet Bersih yang digelar oleh Pemda Sumedang sebagai bentuk dukungan Baznas.
“Sebagai bentuk partisipasi dalam Lomba Toilet Bersih, kami juga memberikan bantuan. Kebetulan Baznas ada program MCK untuk sekolah. Alhamdulillah semua yang mendapat juara dari tingkat SD sampai SMA kita berikan bantuan sesuai dengan program yang ada di Baznas,” kata Ayi.
Sementara itu, Otjoh (70) warga Desa Mekarmulya Kecamatan Situraja yang menerima bantuan kaki palsu mengungkapkan dirinya merasa bahagia karena telah mendapat bantuan kaki palsu.
“Saya merasa bahagia dan terharu akhirnya bisa mendapat kaki palsu. Saya mendambakan kaki palsu ini sudah tiga tahun dan alhamdulillah hari ini terlaksana,” ucapnya. n
