Wagub Erwan Setiawan: Lestarikan, Tradisi Adat Ngalaksa Rancakalong Jadi WBTB

- Jurnalis

Selasa, 13 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumedang, Dikte.id | Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, pada Pembukaan Upacara Adat Ngalaksa di Rancakalong (13/5), menegaskan bahwa tradisi adat Ngalaksa merupakan simbol kebersamaan, rasa syukur atas hasil bumi dan penghormatan kepada leluhur.

Melalui helaran yang disajikan seperti, pagelaran seni Tarawangsa, hingga prosesi sakral penyerahan pelaksanaan dari Desa Cibunar ke Desa Rancakalong ini mengingatkan akan pentingnya menjaga kearifan lokal sebagai pondasi identitas bangsa,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, kata dia, Pemprov Jabar mendukung upaya pelestarian budaya tersebut. Dan mempercayai tradisi adat bukan hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga penggerak ekonomi kreatif dan penguatan sosial masyarakat.

Sehingga, sambungnya, kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pihak terkait lainnya harus terus diperkuat.

“Ada beberapa kebijakan pada Disparbud Jabar yang telah dirancang untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya lokal. Misalnya, tahun ini Pemprov Jabar menetapkan 42 karya budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Jabar 2025,” ujarnya.

“Hal ini, sebagai langkah nyata mengangkat keunikan tradisi daerah di tingkat Provinsi. Terlebih, melestarikan seni tradisi merupakan bagian tak terpisahkan dari tanggungjawab kita bersama,” imbuhnya.

Tak hanya itu, tutur Erwan, melalui APBD dan program revitalisasi budaya, Pemprov Jabar terus memfasilitasi anggaran serta pelatihan bagi kelompok adat dan pelaku budaya. Bahkan, pembangunan desa wisata yang berbasiskan kearifan lokal didorong agar tradisi seperti, Ngalaksa dapat menjadi daya tarik wisata budaya yang mampu menggerakkan ekonomi rakyat.

“Jangan pernah melupakan akar budaya kita. Setiap tarian, alat musik tradisional hingga ritual adat merupakan warisan tak ternilai yang harus diwariskan kepada anak cucu kita,” tambahnya.

Wabup juga mengajak, untuk menjadikan upacara adat Ngalaksa ini sebagai momentum untuk membangkitkan kebanggaan akan jati diri Sunda.

“Selamat melaksanakan upacara adat Ngalaksa tahun 2025. Semoga kegiatan ini berlangsung lancar, penuh keberkahan dan mempererat tali silaturahmi antar semua elemen masyarakat,” pungkasnya. ***

Berita Terkait

Keindahan Alam Venue Batudua Dikagumi Helmi Yahya
Pilot Paralayang Disambut Tarian Jaipong Ronggeng Sadunya
Borong Dagangan PKL Geulis Sumedang, Teteh Ocha Disambut Antusias Warga
Lingkar Utara Jatigede Tempat Nongkrong yang Lagi Hits
Pelantikan LASQI Cianjur, Metty Dorong Seni Islami Jadi Perekat Bangsa
Drama Musikal “Aku dan Bestie” Sihir Ribuan Penonton di HAN 2025
Pasanggiri Tari Mimitran 2025: Wujud Nyata Cinta Budaya di Cianjur
Semangat Sehat dan Wisata: Fun Walk Cerahkan Cipanas Cileungsing

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 10:59 WIB

Keindahan Alam Venue Batudua Dikagumi Helmi Yahya

Minggu, 21 September 2025 - 15:16 WIB

Pilot Paralayang Disambut Tarian Jaipong Ronggeng Sadunya

Jumat, 5 September 2025 - 20:00 WIB

Borong Dagangan PKL Geulis Sumedang, Teteh Ocha Disambut Antusias Warga

Minggu, 3 Agustus 2025 - 16:50 WIB

Lingkar Utara Jatigede Tempat Nongkrong yang Lagi Hits

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:54 WIB

Pelantikan LASQI Cianjur, Metty Dorong Seni Islami Jadi Perekat Bangsa

Berita Terbaru

REGIONAL

150 Warga Jalani Operasi Katarak Gratis Program UNPAD

Selasa, 30 Sep 2025 - 15:43 WIB

REGIONAL

Kabupaten/Kota Wajib Bentuk Lembaga Aduan MBG

Selasa, 30 Sep 2025 - 15:32 WIB