Bandung, Dikte.id | Minimnya akses pendidikan menengah pertama di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, menjadi perhatian serius Kepala SDN Cipaku, Imas Kurniawati, S.Pd. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib para lulusan sekolah dasar yang kesulitan melanjutkan ke SMP negeri di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan Imas usai menghadiri acara pembukaan Kick Off Sistem Penerimaan Murid Baru Tahun Anggaran 2025 yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung di Sutanraja Convention Center, Kamis (22/5/2025).
“Miris sekali, lulusan SDN Cipaku hanya bisa melanjutkan ke sekolah swasta. Kalau mau ke SMP negeri, mereka harus mendaftar ke sekolah negeri yang berada di wilayah Kabupaten Garut,” ujar Imas.
Menurutnya, keterbatasan ini terjadi karena di Kecamatan Nagreg hanya terdapat satu SMP negeri yang dikelola Pemerintah Kabupaten Bandung. Akibatnya, daya tampung untuk siswa lulusan SD sangat terbatas.
Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret dengan membangun unit sekolah baru (USB) jenjang SMP negeri di wilayah Nagreg, khususnya yang dekat dengan SDN Cipaku.
“Supaya anak-anak kami bisa melanjutkan ke SMP negeri milik Kabupaten Bandung tanpa harus keluar wilayah,” pungkasnya. ****