Bersama Apjatel Bebaskan Sumedang dari Semrawut Estetika Pemasangan Kabel

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumedang, Dikte.id | Pemerintah Kabupaten Sumedang terus berkomitmen menata wajah kota agar lebih estetis dan nyaman dengan menghapus kabel udara yang semrawut.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah membuka peluang kerja sama salah satunya dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk menata kabel optik agar tertanam rapi di bawah tanah.

Hal tersebut, dibahas dalam audiensi Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila didampingi Sekda Tuti Ruswati dengan Apjatel Korwil Jawa Barat yang dipimpin Dudi Sudrajat Abdurachim, yakni di Ruang Wakil Bupati, Jumat (23/5/2025).

“Kabel bawah tanah bukan hanya soal estetika kota, tapi juga mendukung percepatan transformasi digital menuju smart city , meminimalisir risiko kebakaran dan menciptakan ruang kota yang aman dan tertib,” jelas Dudi.

Menurutnya, penataan jaringan optik menjadi bagian penting dari upaya menciptakan kota yang modern, rapi dan nyaman. Kabel yang menjuntai dan tak beraturan selain merusak pemandangan juga mengganggu kenyamanan pejalan kaki serta menimbulkan potensi bahaya yang tidak diinginkan.

Wakil Bupati, menyoroti pentingnya fokus penataan di kawasan Jatinangor. Menurutnya, wilayah multikultural dan padat tersebut sangat potensial dijadikan model penataan kabel bawah tanah yang berpadu dengan sistem pengawasan berbasis smart city .

“Anak-anak muda di sana aktif di media sosial. Kalau tata kota kita rapi dan modern, tentu akan berdampak positif. Kami tengah kembangkan sistem smart pole dengan tiang-tiang berisi drone, CCTV dan operator untuk memantau keamanan, karena Jatinangor kini cukup rawan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penataan kabel sangat penting dalam mendukung aktivitas masyarakat seperti transaksi digital yang kini menjadi kebutuhan mendesak. Namun demikian, ia juga menekankan perlunya mitigasi risiko mengingat kontur tanah di Kabupaten Sumedang yang cukup labil.

“Harus ada kajian eksplorasi dan topografi agar penanaman kabel tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Karena biayanya akan kembali ke APBD jika terjadi bencana atau kerusakan,” tegasnya.

Ia pun berharap, kerja sama Pemda Sumedang dengan Apjatel tidak berhenti sebagai ajang silaturahmi, tetapi segera diwujudkan secara konkret. “Jika anggaran tersedia dan programnya tepat sasaran, kenapa tidak segera dijalankan?,” pungkasnya. ***

Berita Terkait

Polres Garut Sosialisasikan Layanan Call Center 110 ke Masyarakat
Aksi Spontanitas Driver Truk, Blokade Jalan di Sumedang Protes Kebijakan Zero ODOL
Seratus Persen, Sumedang Targetkan Koperasi Merah Putih Terbentuk
‘Polisi Ngaprak Lembur’: Langkah Polsek Cilawu Ciptakan Kamtibmas Kondusif
24 Botol Ciu Disita, Penjual Dibawa ke Polsek Samarang
Tingginya Angka Kecelakaan, Perlu Dibangun JPO di Unpad Jatinangor dan Kahatex
One Way Belum Diberlakukan, Polres Cimahi Pantau Ketat Simpang Beatrix
Macan Tutul Jawa Tewas Terjerat di Garut, Polisi Ingatkan Bahaya Jerat Satwa

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:11 WIB

Polres Garut Sosialisasikan Layanan Call Center 110 ke Masyarakat

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:48 WIB

Aksi Spontanitas Driver Truk, Blokade Jalan di Sumedang Protes Kebijakan Zero ODOL

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:09 WIB

Seratus Persen, Sumedang Targetkan Koperasi Merah Putih Terbentuk

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:04 WIB

‘Polisi Ngaprak Lembur’: Langkah Polsek Cilawu Ciptakan Kamtibmas Kondusif

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:49 WIB

24 Botol Ciu Disita, Penjual Dibawa ke Polsek Samarang

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Saka Wira Kartika ke-15 Resmi Dibuka Dandim 0610/Sumedang

Sabtu, 21 Jun 2025 - 12:56 WIB

REGIONAL JABAR

Polres Garut Sosialisasikan Layanan Call Center 110 ke Masyarakat

Sabtu, 21 Jun 2025 - 12:11 WIB