Sebagai BUMD Sempat Hibernasi, PT Kampung Makmur Diminta Fokus Core Business

- Jurnalis

Sabtu, 24 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumedang, Dikte.id | Wakil Bupati Sumedang meminta PT Kampung Makmur sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk fokus pada core business-nya yakni sektor pariwisata.

Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila saat menerima jajaran Direksi PT Kampung Makmur (23/5) yakni di Ruang Rapat Wakil Bupati Sumedang, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).

Wabup menekankan agar PT Kampung Makmur tidak lagi menyebar fokusnya ke berbagai sektor, namun memperkuat pariwisata daerah sebagai sektor unggulan.

“Tiga destinasi wisata yang dinilai potensial adalah Taman Seribu Cahaya, Cipanas Sekarwangi, dan Menara Kujang Sapasang,” ungkapnya.

Wabup juga menyoroti tantangan terbesar pariwisata di Sumedang seperti infrastruktur jalan yang sempit dan minim PJU (Penerangan Jalan Umum).

“Orang datang ke destinasi wisata di Sumedang hanya sekali dua kali. Rata-rata malas ke Sumedang karena jalannya kecil dan kurangnya PJU. Kalau mau serius di wisata, mulai dari akses dulu. Baru bicara branding,” ujarnya.

Wabup juga meminta agar promosi pariwisata dilakukan secara modern melalui media sosial, menggandeng content creator yang benar-benar bisa mendongkrak kunjungan wisata ke Sumedang

“Jangan sekadar konten lucu-lucuan, tapi tidak berdampak. Harus yang bisa bawa traffic ke lokasi. Kita juga perlu event yang menstimulan anak-anak muda untuk datang ke tiap destinasi wisata, misalnya ada serabi gratis bagi pengunjung, minggu depannya kuliner ala ala Korea dan seterusnya,” tuturnya.

Dengan evaluasi menyeluruh dan strategi fokus pada sektor pariwisata, diharapkan PT Kampung Makmur bisa bangkit dari masa “hibernasi”, menjadi BUMD yang sehat, profesional dan berdampak bagi masyarakat Sumedang.

“Kalau dikelola serius, satu destinasi saja bisa hasilkan miliaran rupiah. Jangan besar pasak daripada tiang. Kita rela keluar dana, asal jelas roadmap-nya dan hasilnya nyata,” kata Fajar. ***

Berita Terkait

Tangkal Bank Emok Pemicu Konflik KDRT, Koperasi Merah Putih Solusinya
Disperindag KBB: Harga dan Stok Sembako Stabil Jelang Idul Adha 1446 H
Lepas Ekspor Produk Kimia Tekstil ke Amerika dan Bangladesh, Kang DS : Peluang Ekspor Masih Terbuka Lebar
Pelaku Usaha Taat Bayar Pajak, Pemkab Sumedang Komitmen Berikan Reward
Gubernur Dedi Mulyadi Pimpin Rapat Umum Pemegang Saham Bank BJB 2025
Dukung Program Presiden Prabowo, Ketua Forum KB Kabupaten Bandung Gelar Panen Raya di Bojongsoang
Warga Talun Bekerjasama Bareng ITB Budidayakan Lele Olahan
MG Berhasil Raih Capaian Positif di IIMS 2025

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 00:12 WIB

Tangkal Bank Emok Pemicu Konflik KDRT, Koperasi Merah Putih Solusinya

Selasa, 3 Juni 2025 - 01:33 WIB

Disperindag KBB: Harga dan Stok Sembako Stabil Jelang Idul Adha 1446 H

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:06 WIB

Sebagai BUMD Sempat Hibernasi, PT Kampung Makmur Diminta Fokus Core Business

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:03 WIB

Lepas Ekspor Produk Kimia Tekstil ke Amerika dan Bangladesh, Kang DS : Peluang Ekspor Masih Terbuka Lebar

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:09 WIB

Pelaku Usaha Taat Bayar Pajak, Pemkab Sumedang Komitmen Berikan Reward

Berita Terbaru

HUMANIORA

Sumedang Walkers Gelar Gerak Jalan Santai di Cimalaka

Sabtu, 14 Jun 2025 - 19:09 WIB

ORGANISASI

Hendri CH Bangun: Saya Ketua Umum PWI yang Diakui Negara

Sabtu, 14 Jun 2025 - 17:22 WIB