BANDUNG BARAT, Dikte.id – Suasana Gedung HBS Cimareme tampak berbeda dari biasanya. Sejak pagi, ratusan peserta hadir dengan semangat membawa harapan dan tekad untuk menciptakan perubahan di desa masing-masing.
Mereka adalah para pengelola Pos KB Desa se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengikuti kegiatan pembinaan intensif dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB.
Pembinaan ini diikuti oleh 165 Pos KB Desa, dengan total peserta sekitar 200 orang. Hadir pula Tim Penggerak PKK KBB, termasuk staf ahli, sekretaris, Pokja IV, para pengelola UPT DP2KBP3A, dan forum Pos KB tingkat kecamatan.
Pelaksana Tugas Kepala DP2KBP3A KBB, Wiriawan, S.Sos., M.Kes., didampingi Kabid KB Aam Lia Kartipah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan kinerja kader Pos KB.
“Kegiatan ini bertujuan memperkuat keterkaitan antara pengetahuan dan kinerja. Dengan pengetahuan yang tepat, para kader bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat dan mendukung keberhasilan program dinas,” ujarnya.
Salah satu fokus utama dalam pembinaan ini adalah penguatan lima program Quick Wins dari BKKBN dan Kementerian PPN/Bappenas, yaitu:
Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING)
Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA)
Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)
Lansia Berdaya (SIDAYA)
Super Apps Keluarga Indonesia
Kelima program ini dinilai sebagai strategi prioritas dalam mewujudkan keluarga berkualitas serta menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Pos KB Desa harus memahami dan mengimplementasikan lima program ini, karena mereka merupakan ujung tombak perubahan di tingkat akar rumput,” tambah Wiriawan.
Selain pembinaan, kegiatan ini juga menjadi momentum evaluasi capaian program di tingkat kecamatan dan penyelarasan program Bangga Kencana dengan kegiatan PKK. Tayangan visual yang menampilkan hasil kerja dari berbagai wilayah menjadi refleksi sekaligus pemicu semangat untuk terus berinovasi.
Menambah bobot acara, hadir pula dua narasumber berkompeten: Adang Syamsul Hadi, MAP, dari BKKBN Jawa Barat, dan Drs. H. Rukman Heriana, MM, tokoh yang dikenal peduli terhadap keberlangsungan program Bangga Kencana di Jawa Barat.
Dengan semangat kolaboratif dan peningkatan kapasitas, kegiatan ini diharapkan mampu membekali para pengelola Pos KB Desa agar lebih responsif terhadap isu strategis keluarga dan sejalan dengan program prioritas nasional. Sebab, perubahan besar selalu dimulai dari unit terkecil: keluarga. ***