Garut, Dikte.id – Memasuki hari ketujuh pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Puncakguha, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, upaya penyisiran terus dilakukan secara intensif. Pada Sabtu (26/07/2025), lebih dari 200 personel dari berbagai unsur menggelar apel gabungan sebagai langkah awal koordinasi sebelum melanjutkan operasi pencarian.
Apel yang berlangsung pada pagi hari tersebut dipimpin langsung oleh Mamang F, Dantim Basarnas Bandung. Hadir pula sejumlah pejabat dari berbagai instansi, di antaranya AKBP Tomi (Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jabar), AKP Dedi (Dan Tim SAR Ditpolairud Polda Jabar), Iptu Jemi (Subdit Patroli Ditpolair), serta IPTU Aep Saprudin (Plt. Kasat Polairud Polres Garut).
Selain unsur aparat, dukungan juga datang dari petugas kesehatan, perangkat desa, relawan, serta masyarakat setempat. Tim SAR gabungan melibatkan personel dari Basarnas Bandung, Pos SAR Tasikmalaya, Ditpolairud Polda Jabar, Brimob, BPBD Garut, Koramil dan Polsek Bungbulang, Satpolair Polres Garut, Babinpotmar, Dishub, Satpol PP, mahasiswa relawan dari IKOPIN, serta komunitas seperti RAPI dan NAPAK.
IPTU Aep Saprudin menyampaikan bahwa apel tersebut bertujuan memastikan kesiapan seluruh personel serta menyamakan strategi pencarian agar lebih efektif.
“Dalam apel tadi disepakati pembagian dua SRU (Search and Rescue Unit), yaitu SRU Darat dan SRU Air. SRU Darat akan melakukan penyisiran pesisir ke arah barat dan timur dengan bantuan drone, sedangkan SRU Air menyisir jalur laut menggunakan dua unit LCR,” ungkap IPTU Aep.
Apel berlangsung aman dan tertib. Seluruh personel dinyatakan siap menjalankan tugas sesuai rencana operasi yang telah ditetapkan.
Pencarian masih terus berlangsung dengan harapan korban segera ditemukan. Polres Garut mengapresiasi sinergi seluruh pihak, baik instansi maupun masyarakat, dalam mendukung misi kemanusiaan ini. ***