Kab. Bandung, Dikte.id | Ribuan kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memadati Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB. Acara bertajuk Istigosah Kubro ini menghadirkan tausiah dari KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) yang didatangkan langsung dari Yogyakarta.
Turut hadir Wakil Ketua DPR RI, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, M.A.P., yang memberikan sambutan utama. Dalam orasinya, Kang Cucun — sapaan akrabnya — menegaskan bahwa PKB bukan sekadar partai politik, melainkan kekuatan umat yang konsisten memperjuangkan kemaslahatan masyarakat.
“Kader-kader PKB di Kabupaten Bandung tidak pernah lelah dan tidak pernah berhenti untuk berbuat bagi umat,” tegas Cucun di hadapan ribuan peserta istigosah.
Dalam kesempatan itu, legislator asal Fraksi PKB ini memaparkan berbagai kontribusi nyata partainya dalam pembangunan daerah. Salah satunya adalah program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang berhasil diperjuangkannya selama satu periode. Sekitar 7.500 rumah warga telah menerima bantuan perbaikan melalui aspirasi yang ia bawa dari pusat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB. Menurutnya, mereka telah bekerja melampaui ekspektasi meskipun dengan keterbatasan anggaran. Kang Cucun menekankan pentingnya kerja konkret demi menjaga kepercayaan masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada seluruh anggota DPRD dari PKB. Mereka telah menjalankan peran dengan baik meskipun tantangannya besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Cucun menegaskan pentingnya politik kehadiran, bukan sekadar politik kekuasaan. Ia menyoroti bahwa setiap rupiah dari APBD Kabupaten Bandung harus memberi manfaat nyata bagi rakyat.
“Tidak boleh ada satu sen pun APBD yang tidak bermanfaat bagi rakyat. Semua harus kembali ke masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyinggung persoalan infrastruktur yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Bandung. Tercatat masih ada sekitar 1.600 kilometer jalan yang belum selesai dibangun. Namun, ia mengapresiasi kinerja Bupati dari PKB yang dalam satu periode mampu menyelesaikan hampir separuh dari target tersebut.
“Ini pencapaian besar. Kita harus lanjutkan dengan kerja kolektif dan konsisten,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kang Cucun turut menyoroti perkembangan signifikan perolehan kursi PKB di DPRD Kabupaten Bandung. Dari hanya satu kursi pada Pemilu 1999, kini PKB berhasil meraih 12 kursi pada periode 2024–2029.
“Dari satu menjadi dua belas kursi, ini bukan kebetulan. Ini hasil kerja nyata dan kepercayaan rakyat,” ungkapnya.
Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa masyarakat Kabupaten Bandung semakin yakin terhadap PKB. Ia mengajak seluruh kader untuk menjaga amanah tersebut melalui kerja keras dan pelayanan tulus kepada umat.
Menjelang akhir sambutan, ia menekankan pentingnya memperkuat sinergi, kolaborasi, dan komitmen dalam perjuangan politik. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan hanyalah alat, bukan tujuan utama. Ia juga menyerukan kepada seluruh pejabat publik dari PKB agar senantiasa memegang prinsip kemanfaatan sebagaimana diwariskan para pendiri partai.
“PKB tidak boleh lelah. Kita harus tetap bekerja untuk rakyat, bukan sekadar duduk di kekuasaan,” tandasnya.
Acara Istigosah Kubro ini menjadi momen reflektif 27 tahun perjalanan PKB. Rangkaian doa, silaturahmi, dan penguatan spiritual menandai kesungguhan partai dalam menjaga nilai-nilai dasar perjuangannya. Kehadiran tokoh-tokoh PKB dari berbagai daerah turut memperkuat semangat kolektif.
Para peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan antusias tinggi dan meninggalkan Dome Bale Rame dengan semangat baru untuk melanjutkan perjuangan demi kemaslahatan umat di Kabupaten Bandung. ***