Merangkai Harapan Pendidikan Indonesia Lewat Karya dan Literasi

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Debby Nurviani Herdiana

Bandung, Dikte.id – Dalam lanskap pendidikan Indonesia yang terus berkembang, hadir sosok muda yang tidak hanya mengajar di ruang kelas, tetapi juga menggerakkan perubahan melalui pemikiran, karya tulis, dan pemanfaatan media digital. Dia adalah Debby Nurviani Herdiana — guru di SDN Cicalengka 01 Kabupaten Bandung, Puteri Pendidikan Jawa Barat 2020, Duta Pendidikan, Wardah Inspiring Teacher, serta penulis fiksi dan non-fiksi.

Lewat berbagai perannya, Debby mewakili wajah baru guru masa kini: inspiratif, adaptif, berdaya saing, namun tetap berpijak pada nilai kemanusiaan dalam pendidikan.

Merangkul Perbedaan Lewat Kecerdasan Majemuk

Sebagai pendidik yang setiap hari berinteraksi dengan siswa, Debby menyadari bahwa setiap anak memiliki cara belajar berbeda. Hal inilah yang mendorongnya mengangkat konsep kecerdasan majemuk sebagai fondasi advokasinya.

Ia menegaskan bahwa kecerdasan tidak hanya diukur dari logika dan bahasa, tetapi juga meliputi kecerdasan musikal, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan lainnya.

Melalui pendekatan ini, Debby mengajak guru dan orang tua untuk menghargai keunikan setiap anak, memberi ruang tumbuh sesuai potensi, serta tidak menilai kecerdasan hanya dari capaian akademik.

Penulis dan Penggerak Literasi

Selain menjadi pendidik, Debby aktif berkarya di dunia literasi. Ia telah menulis buku non-fiksi Manajemen Sistem Pembelajaran yang mengulas strategi pengajaran relevan untuk kondisi kelas masa kini.

Di ranah fiksi, ia menerbitkan novel Regret yang mengangkat tema penyesalan dan pilihan hidup, serta Beauty Blood yang memadukan konflik batin dengan dinamika hubungan emosional. Saat ini, ia tengah menulis novel ketiganya Di Balik Senyum Rinjani, yang mengupas luka tersembunyi dalam keluarga, trauma masa kecil, dan perjalanan pencarian jati diri seorang remaja.

Baginya, pendidikan dan literasi saling menguatkan: membentuk pola pikir, memperluas wawasan, dan menghidupkan empati.

Aktif di Media Sosial: Menyampaikan Gagasan dengan Cara Kekinian

Debby menyadari, suara pendidik tidak boleh berhenti di dalam kelas. Melalui Instagram @debbynherdiana dan TikTok @itsquinbbyyy, ia membagikan konten reflektif, edukatif, dan inspiratif — mulai dari kegiatan belajar mengajar, pandangan pribadi, hingga potongan kehidupan guru muda.

Pendekatan digital ini membuatnya dekat dengan generasi muda dan komunitas pendidikan, sekaligus menjembatani nilai edukasi dengan gaya komunikasi era sekarang.

Menghidupkan Harapan Lewat Peran Ganda

Peran Debby sebagai guru, duta pendidikan, dan penulis dijalankan secara nyata. Ia terlibat dalam kegiatan sosial, pelatihan guru, seminar pendidikan, hingga diskusi tentang transformasi kurikulum, pembelajaran adaptif, dan pentingnya kesehatan mental dalam belajar.

Sebagai Wardah Inspiring Teacher, ia mengajak pendidik muda untuk berinovasi, berkolaborasi, dan menanamkan nilai bahwa menjadi guru bukan sekadar mengajar, tetapi juga memanusiakan pendidikan.

Debby Nurviani Herdiana adalah simbol guru Indonesia yang modern, reflektif, dan berani bersuara. Ia membuktikan bahwa guru bukan hanya pekerja kelas, tetapi agen perubahan yang hadir melalui karya, gagasan, dan media digital.

Dengan konsistensi dalam mengangkat kecerdasan majemuk, menggerakkan literasi, dan memanfaatkan teknologi secara positif, Debby menginspirasi bahwa pendidikan bermakna tidak harus megah — cukup hadir, hidup, dan dekat dengan manusia yang dijalaninya. ***

Berita Terkait

Rezim Presiden Siapa pun, Wartawan Harus Tetap Berpikir Kritis
Inisiasi Berani Bupati Bandung Siapkan Anak Muda Kabupaten Bandung Tembus Pasar Kerja Global, Siap Sambut Indonesia Emas
Kebijakan Pendidikan KDM: Antara Niat Mulia dan Realitas Lapangan
Menyalakan Api Literasi dari Ruang Kelas dan Sudut Kota
Mengajar dengan Kata, Menginspirasi Lewat Suara
Bikin Haru! Kendaraan Hilang Saat Padamkan Kebakaran, Petugas Damkar Ini Dihadihi ‘Sepeda Motor’ Baru oleh Kang DS
Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi
Tarawih di Masjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Rezim Presiden Siapa pun, Wartawan Harus Tetap Berpikir Kritis

Senin, 18 Agustus 2025 - 12:48 WIB

Inisiasi Berani Bupati Bandung Siapkan Anak Muda Kabupaten Bandung Tembus Pasar Kerja Global, Siap Sambut Indonesia Emas

Jumat, 8 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Kebijakan Pendidikan KDM: Antara Niat Mulia dan Realitas Lapangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Merangkai Harapan Pendidikan Indonesia Lewat Karya dan Literasi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Menyalakan Api Literasi dari Ruang Kelas dan Sudut Kota

Berita Terbaru

HUMANIORA

Sumedang Walkers Jelajahi Keindahan Haurkuning Paseh

Sabtu, 4 Okt 2025 - 16:28 WIB

HUMANIORA

Mama Gelewing Berikan Tausiah bagi ASN Pemkab Sumedang

Jumat, 3 Okt 2025 - 09:06 WIB