Forum Wartawan Kebangsaan Mendesak Evaluasi Deputi dan Kabiro Pers Istana

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dikte.id- Forum Wartawan Kebangsaan (FWK) mendesak Menteri Sekretaris Negara RI Prasetyo Hadi untuk segera mencopot Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden beserta kepala biro terkait. Desakan itu muncul menyusul insiden pencabutan kartu identitas peliputan Istana milik wartawan CNN Indonesia berinisial DV, yang belakangan dibatalkan setelah menuai kritik publik.

Menurut Ketua FWK Raja Parlindungan Pane, meski deputi bersangkutan telah meminta maaf dan mengembalikan akses liputan DV, langkah tersebut tidak cukup untuk memastikan penghentian praktik yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebebasan pers.

“Permintaan maaf tidak bisa menghapus fakta adanya tindakan sewenang-wenang terhadap kerja jurnalistik. Kasus ini harus diakhiri dengan tanggung jawab struktural, termasuk pencopotan pejabat terkait,” tegas FWK dalam pernyataan resminya, Senin (29/09/2025)

FWK menilai pencabutan identitas liputan hanya karena wartawan mengajukan pertanyaan terkait program pemerintah merupakan bentuk intimidasi yang tidak dapat ditoleransi. Tindakan itu dinilai mencederai prinsip transparansi serta kebebasan pers yang dijamin dalam konstitusi.

Lebih lanjut, FWK mengingatkan agar Sekretariat Presiden memperbaiki mekanisme pengelolaan akses media di Istana, sehingga tidak ada lagi intervensi yang membatasi kerja jurnalistik.

“Pemberangusan pers tidak boleh dibiarkan dalam demokrasi. Copot pejabat yang terlibat agar ada efek jera, dan ke depan jurnalis dapat bekerja tanpa tekanan,” ujar pernyataan FWK.

Sementara Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi pencabutan kartu liputan reporter CNN Indonesia yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan. Dia mengatakan akan mencari jalan keluar terbaik.

“Ya kita cari jalan keluar terbaiklah,” kata Prasetyo, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/9/2025).

Dia mengatakan telah menyampaikan kepada Biro Pers Media Istana (BPMI) agar persoalan tersebut dikomunikasikan. Dia ingin komunikasi bersama dibangun.

“Jadi besok kami sudah menyampaikan kepada biro pers untuk coba dikomunikasikan agar ada jalan keluar terbaik. Kita bangun komunikasi bersamalah,” ungkapnya.(*)

Berita Terkait

Berikut Nama – Nama Pengurus PWI Pusat Periode 2025 – 2030
“Kagok Edan, Jawara Sakalian!” Warnai HUT ke-4 ORARI Kabupaten Bandung
HCB Percaya Ahmad Munir Mampu Menjalankan Tugas Ketua PWI Pusat dengan Baik
Diduga Ketua PWI Depok Tidak Paham Aturan Organisasi
Bandung Rumah Kita, Jangan Ganggu Bandung, Itu Kata Kang DS
Lima Tahun ke Depan, PWI Pusat Dipimpin Akhmad Munir
Kongres PWI 2025 Digelar, Momentum Akhiri Dualisme Organisasi Wartawan
dr. Erma Charlotte: Hipertensi Jadi Penyakit Terbanyak di Cek Kesehatan Gratis Citeureup

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 15:38 WIB

Forum Wartawan Kebangsaan Mendesak Evaluasi Deputi dan Kabiro Pers Istana

Senin, 15 September 2025 - 16:36 WIB

Berikut Nama – Nama Pengurus PWI Pusat Periode 2025 – 2030

Minggu, 7 September 2025 - 12:57 WIB

“Kagok Edan, Jawara Sakalian!” Warnai HUT ke-4 ORARI Kabupaten Bandung

Kamis, 4 September 2025 - 08:51 WIB

HCB Percaya Ahmad Munir Mampu Menjalankan Tugas Ketua PWI Pusat dengan Baik

Rabu, 3 September 2025 - 21:53 WIB

Diduga Ketua PWI Depok Tidak Paham Aturan Organisasi

Berita Terbaru

REGIONAL

150 Warga Jalani Operasi Katarak Gratis Program UNPAD

Selasa, 30 Sep 2025 - 15:43 WIB

REGIONAL

Kabupaten/Kota Wajib Bentuk Lembaga Aduan MBG

Selasa, 30 Sep 2025 - 15:32 WIB