Buntut Insiden Keracunan Massal, Kepala SPPG Harus Awasi Kerja di Dapur MBG

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi siswa-siswi korban keracunan MBG (25/9) di Puskesmas Tomo dan Puskesmas Ujungjaya

Evakuasi siswa-siswi korban keracunan MBG (25/9) di Puskesmas Tomo dan Puskesmas Ujungjaya

Sumedang, Dikte.id – Program makan bergizi gratis (MBG) harus dijaga pelaksanaannya agar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, terutama bagi siswa, ibu hamil, dan balita penerima manfaat. Keberhasilan MBG sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lapangan, khususnya para petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Saya lebih concern pada SDM. Mohon kepala SPPG sering mengecek kondisi kesehatan pekerjanya. Mereka bukan robot kalau kelelahan atau sedang sakit, risiko human error tinggi, terutama dalam menjaga higienitas makanan,” kata Wabup Sumedang M Fajar Aldila saat memberikan arahan pada Rakor Forkopimda Evaluasi MBG, di Aula Tampomas PPS.

Disebutkan, mayoritas tenaga dapur adalah perempuan yang bekerja sejak dini hari hingga larut malam.

“Jangan sampai kelelahan menyebabkan kelalaian. Tolong Kepala SPPG betul-betul melakukan monitoring kerja di dapur,” ujarnya.

Wabupa Fajar meminta agar pengawasan bahan baku makanan diperketat.

“Pastikan bahan makanan aman untuk dikonsumsi siswa. Jika ada potensi masalah seperti di Ujungjaya, harus segera ada mitigasi dan penanganan cepat. Jangan sampai program yang baik justru mendapat persepsi negatif dari masyarakat,” ujarnya.

“Kadinkes sudah sangat kooperatif. Silakan laporkan jika ada keluhan atau kendala di lapangan. Kami di Pemda siap menerima dan menindaklanjuti,” ungkapnya.

Untuk menjamin transparansi dan rasa aman masyarakat, Fajar meminta agar setiap dapur mengunggah dokumentasi proses dan menu makanan ke website resmi yang dibuat oleh Kominfo Sumedang.

“Harus ada sinergi antara SPPG, mitra, dan Pemda agar program MBG berjalan lancar, aman, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dalam Rakor tersebut disepakati untuk meningkatkan pengawasan yang lebih efektif kepada seluruh dapur oleh TNI, Polri, Pemda, SKPD, pemerintah kecamatan dan desa.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, berharap seluruh stakeholder yang berkaitan dengan MBG bisa kompak, saling menguatkan dan bisa saling berbagi.

“Saya berharap semuanya bisa kompak dan saling menguatkan. Kami juga mengajak kepada SPPG dan mitra atau dapur untuk menggunakan produk lokal, pangan lokal dari petani dan pengusaha di Sumedang, tapi tetap bahan-bahan yang berkualitas dan harga yang kompetitif,” paparnya.

“Jadi ada pemilahan sampah dari sumbernya, artinya tidak menghasilkan sampah baru yang banyak, tetapi sudah dipilah, sudah habis dari sumbernya,” pintanya pula.

Untuk SPPG yang saat ini sedang berproses mendapatkan izin, Dony menyebutkan akan diberikan tahapan untuk jumlah pemanfaat.

“Kami berkomitmen untuk terus menyukseskan program MBG dengan sebaik-baiknya, mempercepat terpenuhinya seluruh dapur dengan aman. Jika ini berjalan dan terpenuhi, maka akan menggerakan ekonomi lokal karena pasokan dari Sumedang, dan menciptakan lapangan pekerjaan yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Jika MBG bisa secara cepat dieksekusi, maka anak-anak sekolah akan dapat pemenuhan gizi secara cepat.

“Baik itu anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita akan segera mendapatkan itu, sehingga akan menghasilkan generasi yang sehat, kuat dan cerdas. MBG menciptakan generasi yang sehat dan kuat. Tinggal bagaimana pengelolaannya, pengolahannya aman dan higienis,” tuturnya. ***

Berita Terkait

Voice Note Kepala Desa Cukanggenteng Tuai Kecaman, Warga Datangi Kantor Desa
Kolaborasi Oknum Wartawan dan Kantor LBH, Kades dan Sekdes Jadi Korban Pemerasan
Laka Lantas di Cisurupan, Polisi Gerak Cepat Evakuasi Korban dan Truk Terguling
Warga Desa Citeureup Keluhkan Maraknya Pembuangan Sampah Sembarangan di Pinggir Jalan
Agenda Unras Gerakan Masyarakat Bersatu, Bupati Sumedang Minta Keharmonisan Warga Tetap Dijaga
Ribuan Driver Online Turun ke Jalan, Polisi Garut Jaga Kondusif dengan Cara Humanis
Dalam Rangka HUT RI ke-80, GP Anshor Jabar Meriahkan Gowes Kemerdekaan
Polsek Leles Rawat Lahan Jagung 1 Hektar, Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:39 WIB

Voice Note Kepala Desa Cukanggenteng Tuai Kecaman, Warga Datangi Kantor Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Buntut Insiden Keracunan Massal, Kepala SPPG Harus Awasi Kerja di Dapur MBG

Selasa, 30 September 2025 - 22:45 WIB

Kolaborasi Oknum Wartawan dan Kantor LBH, Kades dan Sekdes Jadi Korban Pemerasan

Kamis, 11 September 2025 - 18:12 WIB

Laka Lantas di Cisurupan, Polisi Gerak Cepat Evakuasi Korban dan Truk Terguling

Senin, 8 September 2025 - 14:13 WIB

Warga Desa Citeureup Keluhkan Maraknya Pembuangan Sampah Sembarangan di Pinggir Jalan

Berita Terbaru

HUMANIORA

Ternyata Wabup Kepulauan Seribu Jakarta Urang Sumedang

Rabu, 8 Okt 2025 - 12:40 WIB