Program BAZNas, Bayar Zakat Infak Sedekah Bisa Lewat QRIS

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumedang, Dikte.id- Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Sosialisasi Pemanfaatan QRIS dalam Program Nyaah ka Indung Asuh dan Anak Yatim di Aula Tampomas, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis 9 Oktober 2025.

Asisten Daerah (Asda) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Dian Sukmara menjelaskan, penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam program ini merupakan langkah inovatif untuk mempercepat dan memperlancar alur pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

“Penggunaan QRIS agar pengelolaannya semakin akuntabel dan transparan. Kami bersama BAZNas membahas sosialisasi penggunaan QRIS agar pengelolaan ZIS di Sumedang semakin cepat, lancar, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Dian.

Pemanfaatan QRIS sejalan dengan tiga pilar pembangunan Sumedang, yakni budaya, agama, dan teknologi. Dengan sistem digital ini diharapkan penghimpunan dan penyaluran zakat bisa meningkat, baik dari sisi jumlah maupun kebermanfaatannya bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan QRIS ini, zakat, infak, dan sedekah semakin meningkat, baik dalam pengumpulan maupun pemanfaatannya. Terima kasih kepada para muzaki yang telah ikhlas berbagi, semoga menjadi jalan turunnya rahmat dan keselamatan bagi semua,” katanya.

Dian menjelaskan, langkah ini juga mendukung misi besar Kabupaten Sumedang dalam memperkuat ketahanan sosial dan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program unggulan ‘Nyaah ka Indung’. Program ini hadir untuk memastikan tidak ada seorang pun ibu atau anak yatim yang tertinggal dari perhatian kebijakan pemerintah daerah.

“Melalui program Nyaah ka Indung, kami ingin memastikan tidak ada ibu yang menghadapi kesulitan ekonomi atau terpinggirkan dari kebijakan pembangunan. Program ini menjadi kekuatan doa dan harapan bagi masa depan Sumedang yang lebih baik,” tuturnya.

Dian juga menegaskan, keberadaan para indung asuh menjadi bagian penting dari gerakan sosial yang memperkuat visi besar Sumedang, yaitu “Sumedang Simpati, Semakin Maju Menuju Indonesia Emas 2045.” ****

Berita Terkait

Ternyata Wabup Kepulauan Seribu Jakarta Urang Sumedang
Sumedang Walkers Jelajahi Keindahan Haurkuning Paseh
Rangkaian HUT TNI, Kodim 0610/Sumedang Gelar Ziarah Makam Pahlawan
Mama Gelewing Berikan Tausiah bagi ASN Pemkab Sumedang
Ajak Masyarakat Perkokoh Persatuan, Ini Kata Ketua DPRD Sumedang
Agus Yasmin: Kang DS Memimpin dengan Nurani dan Berpihak kepada Masyarakat Tidak Mampu
Rangkaian HUT ke-61, DPD GOLKAR Sumedang Gelar Pasar Murah dan Pengobatan Gratis
RSUD Welas Asih Gelar Senam Jantung, Peserta Capai 389 Orang

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Program BAZNas, Bayar Zakat Infak Sedekah Bisa Lewat QRIS

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Ternyata Wabup Kepulauan Seribu Jakarta Urang Sumedang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Sumedang Walkers Jelajahi Keindahan Haurkuning Paseh

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Rangkaian HUT TNI, Kodim 0610/Sumedang Gelar Ziarah Makam Pahlawan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Mama Gelewing Berikan Tausiah bagi ASN Pemkab Sumedang

Berita Terbaru

HUMANIORA

Program BAZNas, Bayar Zakat Infak Sedekah Bisa Lewat QRIS

Kamis, 9 Okt 2025 - 14:43 WIB

ORGANISASI

FWK Desak Reformasi Polri demi Kembalinya Kepercayaan Publik

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:00 WIB