H. Cucun Syamsurijal: Wakil Rakyat Harus Hadir di Tengah Masyarakat, Bukan Lima Tahun Sekali

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Dikte.id- Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Cucun Ahmad Syamsurijal, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, pada Selasa (14/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, H. Cucun menyerap berbagai aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Aspirasi masyarakat luar biasa, banyak yang disampaikan, mulai dari masalah BPJS, UMKM, hingga infrastruktur jalan,” ujar H. Cucun usai kegiatan reses.

Ia menjelaskan, beberapa persoalan yang paling banyak dikeluhkan warga di antaranya mengenai tunggakan BPJS non-pemerintah, penerima bantuan sosial, serta peluang pengembangan UMKM di wilayah selatan Bandung.

Sebagai wakil rakyat, H. Cucun menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah pusat, terutama dalam memperjuangkan hak-hak dasar rakyat.

“Kami di PKB selalu menekankan bahwa kehadiran wakil rakyat tidak hanya lima tahun sekali. Harus selalu ada di tengah-tengah masyarakat untuk mendengar dan menyampaikan aspirasi mereka,” katanya.

Cucun juga menyinggung pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam menyelesaikan berbagai persoalan, terutama terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem dan perumahan layak huni.

“Kalau komunikasi antarpihak dilakukan cepat, masalah bisa selesai. Contohnya program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), harus jelas mana yang ditangani kabupaten, provinsi, dan kementerian,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat, agar program pemerintah dapat berjalan lebih efektif.

“Walaupun kita hidup di era semua serba dibiayai negara, jangan sampai nilai gotong royong hilang. Ini modal sosial kita yang harus dijaga,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, H. Cucun juga mengungkapkan perjuangannya memperjuangkan Kabupaten Bandung agar masuk dalam daftar program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah pusat.

Ia mengaku sempat berkoordinasi langsung dengan Bupati Bandung dan pihak kementerian terkait untuk memastikan agar Kabupaten Bandung tidak tertinggal dari daerah lain.

“Pak Bupati sudah siap dengan lahan dan dukungan penuh. Tapi ternyata Kabupaten Bandung belum masuk dalam 114 lokasi prioritas Sekolah Rakyat. Setelah kami cek, ternyata anggaran di Kementerian Sosial belum terserap maksimal,” ungkapnya.

Setelah melakukan komunikasi intens dengan pihak Kementerian, akhirnya dilakukan verifikasi lanjutan dan Kabupaten Bandung dipastikan akan menjadi salah satu penerima program tersebut.

“Alhamdulillah, perjuangan kita membuahkan hasil. Kini Kabupaten Bandung akan memiliki Sekolah Rakyat agar tidak ada lagi warga yang tidak bisa mengenyam pendidikan layak,” tutur Cucun.

Ia menambahkan, kehadiran Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu (kategori desil satu) agar tetap bisa bersekolah dengan fasilitas memadai dan biaya terjangkau.

“Sekolah Rakyat ini bukan hanya sekolah biasa, tapi sekolah berkualitas dengan dukungan pemerintah. Jadi anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap punya kesempatan yang sama,” pungkasnya. (Gum/Heri)

Berita Terkait

Hadiat: Program MBG Tunjukkan Kepemimpinan Pro-Rakyat Bupati Bandung
Ini Kata Ketua DPRD Sumedang, Terkait Insiden Keracunan Massal Program MBG
Audiensi Forum Komunikasi OTD Jatigede Diterima DPRD Sumedang
Sidik Jafar: Coir net Lapas Kelas II B Sumedang Perlu Didorong Berkembang Lebih Baik
Songsong Indonesia Emas 2045, Renie Dorong Ansor Lebih Proaktif
Legislator PKB Hadiat: GP Ansor Lahir untuk Jaga Ulama dan Keutuhan Bangsa
DPRD Kabupaten Bandung Sambangi Ciparay, Bahas Pembangunan dan Layanan Publik
DPRD Bandung Dorong Geo Dipa Jaga Lingkungan Demi Energi Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:02 WIB

H. Cucun Syamsurijal: Wakil Rakyat Harus Hadir di Tengah Masyarakat, Bukan Lima Tahun Sekali

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:38 WIB

Hadiat: Program MBG Tunjukkan Kepemimpinan Pro-Rakyat Bupati Bandung

Minggu, 28 September 2025 - 16:22 WIB

Ini Kata Ketua DPRD Sumedang, Terkait Insiden Keracunan Massal Program MBG

Kamis, 25 September 2025 - 16:24 WIB

Audiensi Forum Komunikasi OTD Jatigede Diterima DPRD Sumedang

Kamis, 18 September 2025 - 13:11 WIB

Sidik Jafar: Coir net Lapas Kelas II B Sumedang Perlu Didorong Berkembang Lebih Baik

Berita Terbaru

ORGANISASI

Bupati Bandung Kukuhkan 500 Pramuka Garuda di Hari Pramuka Ke-64

Selasa, 14 Okt 2025 - 17:07 WIB

PENDIDIKAN

Puisi Pelajar Sekolah Rakyat untuk Presiden

Senin, 13 Okt 2025 - 18:04 WIB