Sumedang, Dikte.id | Tugu prasasti yang dibangun sebagai bagian dari program TMMD ke-124 Kodim 0610/Sumedang menjadi simbol bahwa pekerjaan fisik dan non-fisik dalam program tersebut telah selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
Dansatgas TMMD, Letkol Kav Christian Rambu, menyatakan tugu prasasti ini tuntas digarap, berdiri kokoh di Desa Pamulihan, Situraja, yang menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI-Rakyat dalam membangun desa.
“Tugu prasasti selesai dibangun, sebagai tanda peringatan dan pengingat bahwa TNI, pemerintah, dan masyarakat telah bersama-sama membangun desa untuk kemajuan,” ungkapnya.
Dikatakan, sejumlah infrastruktur penting telah dibangun selama pelaksanaan TMMD di Desa Pamulihan, mulai dari jalan alternatif, Pos Kamling, rutilahu, mesjid, hingga MCK.
“Alhamdulillah, pekerjaan TMMD sudah hampir rampung 100 persen. Ini juga menjadi simbol kolaborasi yang solid antara satgas TNI, Pemda dan masyarakat,” tandasnya.
“Selain itu, ada juga program kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan pertanian, yang turut memperkuat dampak positif TMMD bagi warga,” ditambahkan Dansatgas.
Sementara itu, dibangunnya tugu prasasti ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Mereka merasa terbantu dengan perubahan signifikan yang terjadi di desanya.
“Terima kasih untuk TNI. Sekarang jalan sudah bagus, anak-anak sekolah juga lebih mudah bepergian. Tugu ini jadi pengingat bahwa desa kami pernah dibangun bersama-sama,” kata Asep (45), salah seorang warga Desa Pamulihan.
“Kami siap menjaga hasil pembangunan program TMMD. Yang tentunya, akan dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat,” pungkasnya. ***