Sumedang, Dikte.id – Bojongseungit Fest digelar SMK PPN Tanjungsari untuk memperingati HUT ke-111 sekolah pertanian (19/10). Resmi dibuka Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila dan dimeriahkan kegiatan jalan sehat, senam bersama, gelar UMKM dan berbagai pertunjukan seni dari para Siswa SMK PPN.
Wabup mengapresiasi seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut HUT ke-111 SMK PPN Tanjungsari bukan sekadar perayaan, melainkan menjadi bukti panjangnya kiprah lembaga pendidikan dalam melahirkan generasi unggul bagi bangsa.
“Ini legend, Bapak Ibu. Sudah lebih dari dua generasi. Doakan semoga anak-anak yang lulus dari SMK PPN Tanjungsari menjadi kebanggaan orang tua, guru, dan bangsa,” ujarnya.
Fajar juga menyinggung soal tantangan dunia pendidikan di era digital, terutama dalam menghadapi karakter dan kebiasaan generasi muda saat ini yang dikenal sebagai Generasi Z.
Ia menekankan pentingnya bimbingan moral dan penguatan karakter di tengah kemudahan teknologi dan pengaruh media sosial.
“Anak-anak sekarang ini semangatnya luar biasa, tapi kadang terlalu fokus pada gadget. Para guru dan orang tua, harus terus mengarahkan agar semangat mereka disalurkan ke hal-hal positif,” pesannya.
Fajar menyoroti isu kesehatan mental di kalangan remaja yang semakin mengkhawatirkan. Ia mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis anak-anak muda.
“Sering dengar kabar anak muda stres bahkan sampai bunuh diri hanya karena hal sepele. Ini alarm bagi semua untuk lebih dekat dengan mereka, mendengar, dan membimbing,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menegaskan komitmennya bersama Pemkab Sumedang untuk terus mendukung para pendidik dan tenaga pengajar di seluruh satuan pendidikan.
“Pemkab Sumedang tegak lurus membela dan mendukung para guru. Karena tanpa guru, tak akan lahir generasi penerus yang hebat,” ujarnya. ***
