Kang DS: Kreativitas Jadi Kunci Menghadapi Tekanan Fiskal

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, Dikte.id | Untuk menjaga kestabilan fiskal, Bupati Bandung menyebutkan pemerintah daerah akan menyesuaikan skema anggaran, termasuk penyesuaian tunjangan kinerja (tukin) ASN.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang akrab disapa menegaskan bahwa stabilitas fiskal daerah menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Bandung menjelang akhir tahun 2025. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bulanan Pemerintah Kabupaten Bandung, Senin (20/10/2025) di Gedung Moh. Toha, Soreang.

Menurutnya, perubahan drastis dalam skema APBD akibat pengurangan dana transfer ke daerah (TKD) perlu segera diantisipasi.

“Kita lihat Kabupaten Bandung awalnya memiliki belanja Rp7,6 triliun, kini berkurang karena DAK tidak masuk di tahun 2025. PAD yang ditargetkan Rp2,2 triliun baru tercapai Rp1,4 triliun per 17 Oktober, jadi masih ada Rp800 miliar yang belum didapat,” jelasnya.

Ungkap Kang DS, Kabupaten Bandung sebenarnya memiliki tukin tertinggi di Bandung Raya. Tapi dengan kondisi fiskal sekarang, kita harus realistis dan melakukan penyesuaian selama empat bulan ke depan,” tegasnya.

Kang DS juga mengingatkan potensi pengurangan TKD pada tahun 2026 yang diproyeksikan berkurang sekitar Rp945 miliar.

“Kalau tidak ada inovasi, daerah bisa kolaps. Karena itu saya minta seluruh kepala dinas dan camat untuk bergerak cepat dan kreatif dalam menggali potensi pendapatan,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut.

Diakhir sambutannya Kang DS kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan reward berbasis kinerja.

“Saya tidak ingin mempersulit ASN. Tapi saat fiskal kita berat, semua harus tertib. Siapa yang berkinerja baik akan saya beri penghargaan,”pungkasnya. ***

Berita Terkait

Kang DS : 1.224 Masyarakat Rentan di Kabupaten Bandung Kini Punya Usaha Sukses
26 Pasangan Ikuti Gebyar Isbat Nikah Terpadu “Pelaminan Cantik” di Disdukcapil Kabupaten Bandung
Mengenang Keteladanan KH. Asep Anwar Hidayat, Kang DS Hadiri Haul ke-2 di Ponpes Misbahul Falah Al Islami
Reklame Ilegal Bukan Sekadar Pelanggaran, Tapi Pengkhianatan Terhadap PAD Daerah
Guru Ngaji Kabupaten Bandung Bersukacita, Insentif Dipastikan Berlanjut
Hari Santri Nasional, Bupati Bandung Dorong Sertifikasi dan Revitalisasi Pesantren
Ribuan Santri Kabupaten Bandung Meriahkan Hari Santri Nasional 2025
Kepala Desa Cukanggenteng Dapat Teguran Tertulis dari Bupati Bandung

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Kang DS : 1.224 Masyarakat Rentan di Kabupaten Bandung Kini Punya Usaha Sukses

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:00 WIB

26 Pasangan Ikuti Gebyar Isbat Nikah Terpadu “Pelaminan Cantik” di Disdukcapil Kabupaten Bandung

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Mengenang Keteladanan KH. Asep Anwar Hidayat, Kang DS Hadiri Haul ke-2 di Ponpes Misbahul Falah Al Islami

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Guru Ngaji Kabupaten Bandung Bersukacita, Insentif Dipastikan Berlanjut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:08 WIB

Hari Santri Nasional, Bupati Bandung Dorong Sertifikasi dan Revitalisasi Pesantren

Berita Terbaru

LIFESTYLE

Media Siber NU Online Raih AMSI Awards 2025

Jumat, 24 Okt 2025 - 16:41 WIB